Citizen Science ProjectÂ
Citizen Science Project (CSP) merupakan kegiatan pengumpulan data berbasis ilmiah yang dilakukan secara berkelompok dan berkolaborasi antara pendidik, masyarakat umum, para peneliti ahli, pengelola data dan lainnya yang mendukung sains warga. Citizen Science secara resmi dikembangkan pertama kali oleh Wells Cooke, Anggota Persatuan Ahli Ornitologi Amerika pada akhir tahun 1800-an.

https://science.gc.ca/site/science/en/citizen-science-portal
Citizen Science Project (CSP) merupakan kegiatan pengumpulan data berbasis ilmiah yang dilakukan secara berkelompok dan berkolaborasi antara pendidik, masyarakat umum, para peneliti ahli, pengelola data dan lainnya yang mendukung sains warga. Citizen Science secara resmi dikembangkan pertama kali oleh Wells Cooke, Anggota Persatuan Ahli Ornitologi Amerika pada akhir tahun 1800-an.

https://citizescience.org/youth-learning/
Masyarakat yang terlibat dalam penelitian Ilmiah dinamakan citizen scientist. Partisipasi dalam kegiatan citizen science dapat berdampak nyata karena citizen scientist dapat menjadi bagian dari komunitas riset yang berkolaborasi dengan ilmuwan dan dapat membagikan informasi-informasi penting kepada masyarakat agar lebih terbuka dengan upaya konservasi yang dilakukan, selain itu masyarakat dapat dengan mudah mengakses data yang sudah ada untuk dimanfaatkan dengan berbagai tujuan (1)
Tujuan
Manfaat
CSP memberikan manfaat bagi peserta diantaranya peserta terlibat dalam organisasi yang sama yaitu konservasi, peduli dengan masalah lingkungan, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sebuah proyek, kesempatan untuk bersosialisasi.
10 prinsip citizen science yaitu: (2)
Rangkaian kegiatan
pengembangan ensiklopedia digital mamalia berbasis CSP
1. Sosialisasi CSP dan Pelatihan Penggunaan Ensiklopedia Digital Mamalia. Tahap ini mahasiswa memperoleh materi mengenai kegiatan CSP dan juga memahami cara penggunaan ensiklopedia digital mamalia.

Gambar 1. Sosialisasi
Selain itu, mahasiswa juga menyaksikan beberapa video yang disajikan kemudian mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada video tersebut. Video yang dianalisis sebagai berikut:
Video 1. Ketika Hutan Indonesia Musnah
https://www.youtube.com/watch?v=hvffd4ylG-o

Video 2. Hewan yang Terancam Punah
https://www.youtube.com/shorts/SwSRtBXo3N0?feature=share

Video 3. Perdagangan Hewan secara bebas
https://www.youtube.com/watch?v=mKPAikUCYSg

Video 4. Kematian gajah dikebun binatang Bandung

Berdasarkan pada tayangan 4 video tersebut:
2. Focus Group Discussion (FGD). Mahasiswa mengikuti kegiatan FGD sehingga dapat berdiskusi dan setiap anggota kelompok dapat mengemukakan pendapatnya sesuai isu yang disajikan

Gambar 2. FGD
3. Pengumpulan Data (Project Expedition). Mahasiswa melakukan kegiatan lapangan dengan melakukan identifikasi mamalia secara langsung seperti ciri-ciri morfologi, habitat, peranan dan status konservasi

Gambar 3. Pengumpulan Data
4. Mengomunikasikan Hasil (Action). Mahasiswa melakukan presentasi hasil pengamatan setiap kelompok dan mensosialisasikan poster sesuai dengan project masing-masing kelompok

Gambar 2. Mengomunikaskan Hasil
5. Evaluasi. Pada tahap ini mahasiswa mampu melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dengan memberikan saran/masukan sehingga pembelajaran menjadi lebih baik.

Referensi