* Ciri - ciri morfologi:
- Warna bulu: Lechwe memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan hingga cokelat kastanye, dengan bagian bawah tubuh berwarna putih dan tanda hitam pada kaki mereka. Bulu jantan cenderung menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia.
- Tanda putih di sekitar mata: Lechwe memiliki tanda putih yang mencolok di sekitar mata mereka, yang membantu mereka dalam mengenali satu sama lain.
- Horns: Jantan memiliki sepasang tanduk panjang dan bercincin yang menonjol dari kepala mereka, sedangkan betina tidak memiliki tanduk.
- Kaki: Lechwe memiliki kaki panjang dan ramping dengan kuku yang lebar dan rata, yang membantu mereka untuk berjalan di atas tanah yang lunak dan berair.
- Bulu tahan air: Lechwe memiliki bulu tahan air di bagian bawah kaki mereka, yang membantu mereka tetap kering saat berjalan di air.
- Ekor: Lechwe memiliki ekor yang panjang dan berbulu, yang membantu mereka untuk menjaga keseimbangan saat berjalan di atas tanah yang tidak rata.
* Habitat :
Lechwe hidup di rawa dan lahan basah di Afrika selatan, terutama di Delta Okavango, Kafue Flats, dan Rawa Bangweulu.
Peranan Lechwe :
- Pengontrol vegetasi: Lechwe memakan berbagai jenis tumbuhan air dan rumput, membantu mengatur pertumbuhan vegetasi dan mencegah dominasi spesies tertentu.
- Sumber makanan bagi predator: Lechwe merupakan sumber makanan penting bagi predator seperti singa, cheetah, dan hyena.
- Penyebaran biji: Lechwe menyebarkan biji melalui kotoran mereka, membantu regenerasi tanaman dan menjaga keanekaragaman hayati.
* Persebaran :
Lechwe tersebar di wilayah rawa dan lahan basah di Afrika selatan, terutama di:
- Delta Okavango di Botswana
- Kafue Flats di Zambia
- Rawa Bangweulu di Zambia
- Wilayah tenggara Republik Demokratik Kongo
- Wilayah timur laut Namibia
- Wilayah timur Angola3
Selain itu, ada spesies lechwe yang berbeda, yaitu Lechwe Nile (Kobus megaceros), yang ditemukan di rawa-rawa dan padang rumput di Sudan dan Ethiopia
* Status konservasi:
Status konservasi lechwe bervariasi tergantung pada spesies dan lokasi.
- Lechwe merah (Kobus leche leche)diklasifikasikan sebagai Least Concern (LC) oleh IUCN Red List, yang berarti spesies ini tidak terancam punah secara global. Namun, populasi lechwe merah di beberapa wilayah, seperti di Delta Okavango, mengalami penurunan akibat hilangnya habitat dan degradasi lingkungan.
- Lechwe nil (Kobus megaceros) juga diklasifikasikan sebagai Least Concern (LC) oleh IUCN Red List. Namun, populasi lechwe nil di beberapa wilayah mengalami penurunan akibat perburuan dan konflik dengan manusia.
- Lechwe hitam (Kobus leche smithemani)diklasifikasikan sebagai Near Threatened (NT) oleh IUCN Red List, yang berarti spesies ini berisiko terancam punah dalam waktu dekat. Populasi lechwe hitam mengalami penurunan yang signifikan akibat hilangnya habitat dan perburuan.
